Follow the stories of academics and their research expeditions
Di tengah maraknya masalah kehamilan di luar nikah dan penyebaran penyakit menular seksual di kalangan pelajar, masyarakat kita dihadapkan pada dilema besar: bagaimana cara yang bijak untuk melindungi generasi muda dari bahaya ini? Penyediaan alat kontrasepsi sering kali dianggap sebagai solusi cepat dan praktis, namun apakah langkah ini sejalan dengan nilai-nilai keislaman yang kita junjung tinggi? Islam menekankan pentingnya menjaga kesucian diri dan menjalani hidup sesuai dengan ajaran yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Al-Qur'an dengan jelas menyatakan, "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk" (QS. Al-Isra: 32). Ayat ini mengingatkan kita bahwa pencegahan bukan hanya tentang menghindari akibat, tetapi juga tentang menjauhi perilaku yang dapat menjerumuskan kita ke dalam dosa.
Dalam menghadapi tantangan ini, pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam menjadi kunci utama. Remaja perlu dibekali dengan pemahaman yang benar tentang bahaya pergaulan bebas dan pentingnya menjaga kehormatan diri. Ini bukan hanya soal menghindari kehamilan atau penyakit, tetapi juga soal membentuk karakter dan akhlak yang mulia, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Pendidikan ini harus dimulai dari keluarga, sebagai unit terkecil dan terpenting dalam masyarakat, di mana orang tua berperan sebagai pendidik pertama yang menanamkan nilai-nilai moral dan agama kepada anak-anak mereka.
Sekolah juga memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan seks yang sesuai dengan ajaran Islam. Alih-alih mengajarkan penggunaan alat kontrasepsi sebagai solusi utama, pendidikan di sekolah harus fokus pada pentingnya menunda hubungan seksual hingga pernikahan, serta memahami konsekuensi dari perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab. Di sinilah peran ulama dan tokoh agama menjadi sangat penting, sebagai pembimbing moral yang dapat memberikan pencerahan dan panduan kepada remaja tentang betapa pentingnya menjaga diri dari perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat.
Mengatasi masalah kehamilan di luar nikah dan penyebaran penyakit menular seksual bukanlah perkara mudah, namun dengan pendekatan yang tepat, kita dapat membina generasi muda yang kuat dalam iman dan moralitas. Penyediaan alat kontrasepsi mungkin tampak sebagai solusi praktis, tetapi Islam mengajarkan kita untuk tidak hanya fokus pada akibat, melainkan juga pada akar masalahnya. Dengan pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai agama dan bimbingan yang tepat, kita bisa menciptakan generasi yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga kuat dalam menjaga akhlak dan kehormatan diri, sesuai dengan ajaran Islam yang mulia. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an, "Dan barangsiapa yang berserah diri kepada Allah, sedangkan dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh pada buhul tali yang kokoh" (QS. Luqman: 22). Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk bersama-sama menjaga dan membimbing generasi penerus menuju jalan yang benar, dengan memegang teguh ajaran Islam sebagai pedoman hidup.
Tulisan Oleh Adhan Chaniago (Pemerhati dan Praktisi Pendidikan Indonesia)
Leave a comment